Makalah Kesehatan anak sekolah seputar jajan sembarangan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Jajan,mungkin yang kita ketahui jajan
adalah sejenis makanan ringan.Makanan ringan ini memang banyak diminati oleh
orang dewasa maupun anak-anak.Tapi sebagian besar anak-anak lebih banyak
menyukai makanan ini karena mereka merasa tertarik dengan bentuknya yang
menarik,beraneka ragam,dan rasanya yang enak.Makanan ringan ini sering kita jumpai
di depan sekolah SD,toko-toko,ataupun di supermarket terdekat.
Namun tahukah anda,bahwa makanan ringan
ini tidak sepenuhnya makanan yang bergizi.Zat-zat yang terkandung dalam makanan
ringan ini banyak yang berbahaya bagi kesehatan.
Jadi,kali ini penulis ingin membahas
tentang cakupan anak-anak yang lebih suka makan-makanan sembarangan di sekolah
serta bagaimana upaya orang tua untuk menanggapinya.
1.2 Rumusan masalah
Ø Dampak anak-anak jajan sembarangan
Ø Kandungan berbahaya dalam jajan
sembarangan
Ø Upaya orang tua untuk anak
1.3 Tujuan penelitian
Ø Untuk mengetahui bahaya anak jajan sembarangan
Ø Untuk mencegah anak menghindari jajan
sembarangan
1.4 Metode
penelitian
Metode yang kami gunakan:
Metode yang kami gunakan:
Ø Deskriptif
Ø Kajian
pustaka dilakukan dengan mencari literatur di internet dan buku – buku panduan.
1.5 Sistematika penulisan
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan penelitian
1.4 Metode penelitian
1.5 Sistematika penulisan
BAB II Pembahasan
2.1 Pendahuluan
materi
2.2 Zat
berbahaya kandungan jajan sembarangan
2.3 Dampak
anak jajan sembarangan
2.4 Upaya
orangtua untuk mencegah anak jajan sembarangan
BAB III Penutup
3.1
Kesimpulan
3.1 Saran
BAB IV
4.1 Daftar
pustaka
4.2
Glosarium
KESEHATAN ANAK SEKOLAH
Seputar “JAJAN SEMBARANGAN”
BAB II
PEMBAHASAN
2.2
Pendahuluan materi
Meski
berdasarkan survei 18 persen anak sekolah membawa bekal dari rumah, faktanya 60
persen orangtua masih memberikan uang jajan.Alhasil meski makanan rumah bisa
dijamin bersih dan menyehatkan tetap saja anak rentan membeli makanan dengan
zat-zat yang berbahaya di sekolah.Anak-anak cenderung tertarik karena bentuknya
yang beraneka ragam seperti tempura,gulali,jeli,permen-permen,es cendol,dsb. Pada
dasarnya anak-anak sekolah dasar kebanyakan suka makanan jajanan, dibanding
makanan berat. Mereka menghabiskan uang jajannya untuk membeli jajanan di
kantin sekolah maupun pedagang kaki lima di sekitar sekolah dasar.
Kebiasaan jajan pada anak sudah menjadi kebiasaan
umum dan ditemui di berbagai tingkat sosial ekonomi masyarakat. Bagi anak yang
tidak terbiasa makan pagi, makanan jajan berfungsi sebagai makanan yang pertama
kali masuk ke saluran pencernaan, sehingga pada sebagian anak, jajanan menjadi
penting artinya.Jika dibiarkan saja,akan berdampak negative kepada kesehatan
anak.Selain itu,banyak zat-zat yang berbahaya di dalam jajanan tersebut.Mari
kita simak penjelasannya.
2.3
Zat berbahaya kandungan jajan sembarangan
Meskipun tidak semua jajanan di sekolah
berbahaya,namun sebaiknya kita tahu zat-zat yang biasanya ditambah dalam
jajanan tersebut.Berikut ini beberapa kandungan zat kimia berbahaya pada
makanan yang biasanya terdapat pada jajanan anak di sekolah :
SIKLAMAT
·
Fungsi : pemanis buatan.
·
Efek : dapat menimbulan gangguan pencernaan, terutama dalam
pembentukan zat dalam sel dan juga memiliki sifat karsinogenik (pemicu kanker).
SAKARIN
- Fungsi : pemanis buatan
- Efek : kadar sakarin yang berlebih pada makanan atau minuman akan menimbulkan efek rasa pahit, migrain, dan sakit kepala. Tak hanya sampai di situ, sakarin juga merangsang terjadinya tumor kandung kemih.
NITROSAMIN
- Fungsi : penambah aroma pada sosis, kornet, keju, dendeng, dan ham.
- Efek : bersifat karsinogenik memicu kanker.
RHODAMIN B
- Fungsi : pewarna tekstil dan kertas
- Efek : meningkatkan risiko kanker hati dan gangguan pencernaan
METANIL YELLOW
- Fungsi : pewarna cat dan tekstil
- Efek : meningkatkan risiko kanker
FORMALIN
- Fungsi : pengawet makanan dan desinfektan
- Efek : kerusakan fungsi hati, otak, jantung, limpa, dan sistem saraf pusat.
BORAKS
·
Fungsi:
digunakan sebagai bahan pembuat deterjen, bersifat antiseptik dan mengurangi
kesadahan air
·
Efek akut :bisa menyebabkan badan berasa tidak
enak, mual, nyeri hebat pada perut bagian atas, perdarahan gastro-enteritis
disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam dan sakit kepala.
Jika salah satu bahan-bahan di atas masuk di dalam tubuh
kita,maka kacaulah sudah.Anak-anak akan berdampak terjangkit penyakit-penyakit
yang tidak diinginkan.
2.4Dampak anak jajan sembarangan
Banyak
hal-hal negative yang ditimbulkan zat-zat seperti contoh yang dijelaskan di
sub-bab 2.3.Zat-zat ini dapat terakumulasi pada tubuh manusia dan bersifat
karsinogenik yang dalam jangka panjang menyebabkan penyakit-penyakit antara
lain kanker dan tumor pada organ tubuh manusia. Jajanan yang tidak bersih akan
menyebabkan anak menderita berbagai penyakit, misalnya diare atau muntaber.
Bahan makanan yang berwarna mencolok juga dikhawatirkan mengandung bahan
pewarna bukan makanan. Kebiasaan jajan makanan yang padat energi seperti
makanan manis dan berlemak juga berpotensi membuat anak kegemukan. Fakta yang
terungkap bahwa dampak makanan tertentu ternyata mempengaruhi fungsi otak
termasuk gangguan perilaku pada anak sekolah.Gangguan perilaku tersebut
meliputi gangguan tidur, gangguan konsentrasi, gangguan emosi, gangguan bicara,
hiperaktif hingga memperberat gejala pada penderita autis.
Pengaruh jangka pendek dari anak-anak mengkonsumsi
jajanan ini menimbulkan gelaja-gejala yang sangat umum seperti pusing, mual,
muntah, diare atau kesulitan buang air besar. Joint Expert Committee on
Food Additives (JECFA) dari WHO yang mengatur dan mengevaluasi standar BTP
melarang penggunaan bahan kimia tersebut pada makanan. Standar ini juga
diadopsi oleh Badan POM dan Departemen Kesehatan RI melalui Peraturan Menkes
Nomor 722/Menkes/Per/IX/1998.Sangat berbahaya sekali jika keadaan ini tidak
ditindaklanjuti.
2.5
Upaya orangtua untuk mencegah anak jajan sembarangan
Peran orang tua sangat diperlukan agar anak-anak
tidak jajan sembarangan. Orang tua, khususnya para ibu, harus menjelaskan tentang
bahaya jajanan dan panganan tersebut. Memberi pengertian kepada anak-anak
memang tidak mudah, apalagi bagi anak-anak yang sudah terbiasa mengkonsumsi
jajanan tersebut. Berikut adalah tips agar anak Anda tidak jajan sembarangan di
sekolah:
1. Selalu konsumsi panganan sehat di rumah
Mulailah dengan memberi contoh selalu mengkonsumsi
makanan yang sehat di rumah, termasuk cemilan. Siapkan cemilan yang termasuk
panganan sehat dan bebas dari bahan berbahaya dan jangan lupa selalu ingatkan
agar sebelum mengkonsumsinya untuk mencuci tangan pakai sabun terlebih dahulu.
Jika di rumah anak-anak sudah terbiasa dengan hidup sehat dan mengkonsumsi
panganan sehat, kemungkinan besar mereka tidak akan lagi mengkonsumsi jajanan
yang mengandung bahan berbahaya tersebut.
2. Bekali anak Anda dengan panganan sehat
Bekali anak dengan panganan yang sehat dan akan
lebih baik lagi jika Anda para Ibu-ibu sendiri yang membuatnya. Buat variasi
menu bekal tersebut agar Anak tidak bosan dengan bekal yang Anda buat. Tampilan
dan rasanya juga usahakan yang disukai oleh anak-anak agar mereka tertarik
untuk mengkonsumsinya. Bila Anak sudah cukup besar, tanyalah langsung kepada
anak Anda panganan apa yang ia sukai. Selain harus tetap memperhatikan proses
memasaknya, seperti cuci tangan sebelum memasak, pastikan panganan yang anak
Anda konsumsi cukup nutrisinya.
3. Batasi
memberikan uang saku
Dengan memberikan uang
saku yang berlebihan, akan mendorong anak untuk konsumtif. Mereka akan merasa
memiliki kemampuan untuk membeli apapun yang diinginkan, meskipun berbahaya
bagi kesehatannya. Karena itu sebaiknya batasi uang saku, agar ia membeli hanya
sesuai kebutuhannya saja.
4.Menjelaskan bahaya jajan
sembarang
Anak
jaman sekarang sering kali tidak bisa menerima begitu saja larangan yang
diberikan orang tuanya. Karena itulah perlu memberikan penjelasan yang bisa
dimengerti mereka mengapa dilarang membeli jajanan atau makanan sembarangan.
Penjelasan sederhana, sebaiknya juga di beri gambaran atau contoh kongkrit,
seperti banyaknya berita TV anak mengalami diare, maka anak akan memahami dan
akhirnya mau menghindarinya.
Selain
orang tua, pihak sekolah juga bisa turut membantu mengurangi konsumsi jajanan
yang berbahaya tersebut. Orang tua bisa mengusulkan kepada pihak sekolah agar
menyediakan kantin sekolah yang menjual jajanan yang disukai oleh siswa namun
bebas dari bahan-bahan berbahaya. Selain itu sekolah harus selalu memberikan
pengarahan dan pengertian kepada para siswa tentang akibat yang bisa
ditimbulkan apabila mengkonsumsi jajanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya
dan juga selalu mengingatkan cuci tangan pakai sabun sebelum mengkonsumsi
jajanan di sekolah.
Kesehatan
itu penting,apalagi untuk buah hati kita yang kelak dapat menjadi penerus
bangsa,maka dari itu sebagai Ibu-ibu harus memberikan asupan yang
menyehatkan,terbaik,dan kualitas yang bagus.
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN :
Dari
uraian diatas,dapat diketahui bahwa sebaiknya anak-anak sekolah harus
berhati-hati dalam memilih makanan di sekolah.Pastikan itu terjaga
kebersihannya dan mengandung gizi yang cukup.Karena penjual jajanan keliling
tidak hanya di desa tetapi di kota juga ada,maka Ibu-ibu harus membekali anaknya
dengan makanan dari rumah yang pastinya kualitas dan kandungan gizinya cukup
buat anak.Ibu-ibu sebaiknya juga member arahan atas apa yang akan dimakan anak
di sekolah.
SARAN :
Setelah
membaca karya tulis ilmiah ini,disarankan bahwa Ibu-ibu harus lebih mengajari
anak-anaknya tentang makanan yang baik untuk dikonsumsi,dan makanan yang tidak
dikonsumsi.Atau mungkin sebaiknya Ibu membekalinya dengan makanan yang sudah
disajikan di rumah untuk dibawa anak ke sekolah.
DAFTAR
PUSTAKA
Heru,adi(1993).Kader kesehatan masyarakat.Jakarta:Buku
Kedokteran EGC.
Wahab,Samak
(1996). Ilmu kesehatan anak Nelson.
Jakarta:Buku Kedokteran EGC.
Dan diambil dari artikel/sumber-sumber:
http://makanbuah.wordpress.com/tag/kandungan-zat-kimia-berbahaya-yang-terkandung-dalam-jajanan-anak/
GLOSARIUM
Autis adalah gangguan perkembangan khususnya
terjadi pada masa anak-anak, yang membuat seseorang tidak mampu mengadakan
interaksi social dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri.
Anak hiperaktiv adalah anak yang mengalami
gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktivitas
Boraks adalah senyawa berbentuk kristal, warna
putih, tidak berbau dan stabil pada suhu tekanan normal.
Disinfektan
adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau
pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit
Formalin adalah pengawet makanan.
Karsinogenik adalah substansi yang
menyebabkan kanker atau meningkatkan resiko timbulnya kanker.
Metanil yellow adalah zat yang
berfungsi sebagai pewarna makanan.
Nitrosamin adalah zat yang
berfungsi menambah aroma.Nitrosamin digunakan dalam pembuatan beberapa kosmetik, pestisida, dan produk karet.
Rhodamin B merupakan pewarna
sintesis yang digunakan pada industri tekstil dan kertas.
Sakarin:Pemanis buatan yang tidak mempunyai nilai
gizi
Siklamat:Pemanis buatan yang tidak mempunyai nilai
gizi.
Terima kasih...... saya menjadi tau dampak yang diakibatkan karena jajan sembarangan dan saya juga terbantu untuk mengerjakan tugas :D
ReplyDelete